Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Minta Inggris Lepas Sahamnya di RBS dan Lloyds

Kompas.com - 22/05/2013, 08:20 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) akan meminta pemerintah Inggris untuk melepas kepemilikan sahamnya di Royal Bank of Scotland (RBS) dan Lloyds setelah menalangi mereka saat krisis keuangan.

Sebuah laporan IMF mengenai kondisi ekonomi Inggris akan dirilis pada Rabu waktu setempat, akan mendesak menteri keuangan George Osborne untuk melepas 81 persen saham pemerintah di RBS dan 39 persen saham di Lloyds, meskipun ada potensi kerugian bagi pembayar pajak. Demikian seperti  laporan pada situs internet , "The Times"  Selasa (21/5/2013) waktu setempat.

Laporan ini menyusul pertemuan selama seminggu dengan departemen keuangan dan bank sentral Inggris (Bank of England/BoE), serta diperkirakan menyimpulkan bahwa prospek suram ekonomi Inggris menuntut kepemilikan saham tersebut dilepas.

IMF juga kemungkinan akan mendesak Osborne untuk mengurangi laju penghematannya, meskipun pada minggu lalu menteri berjanji untuk tetap dengan tindakan pemangkasan defisitnya.

RBS diselamatkan di tengah krisis keuangan 2008 dengan uang pembayar pajak sebesar 45,5 miliar pound (68,9 miliar dollar AS/53,4 miliar euro), merupakan dana talangan perbankan terbesar di dunia.

Pemberi pinjaman ini rusak oleh waktu yang buruk dari konsorsium pengambilalihan bank Belanda ABN Amro di puncak pasar pada 2007, sebelum krisis melanda. RBS awal bulan ini mengatakan bahwa pihaknya berencana kembali ke sektor swasta tahun depan setelah program restrukturisasi besar-besaran.

Saham RBS diperdagangkan pada sekitar 3 pound, lebih rendah dibandingkan dengan 5 pound  yang harus dibayar pemerintah Inggris waktu dulu. Penjualan pada harga ini akan membuat kerugian sekitar 20 miliar pound.

Saham Lloyds pekan lalu naik di atas ambang batas 61 pence yang pemerintah tetapkan sebagai tingkat impasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com