Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Perintis Kembali Beroperasi

Kompas.com - 28/05/2013, 17:35 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com  Penerbangan perintis di Maluku kembali beroperasi setelah selama empat bulan terhenti akibat belum ditandatanganinya kontrak baru dengan maskapai penerbangan pemenang tender.

"Sejak akhir April, maskapai penerbangan Merpati yang memenangkan tender penerbangan perintis di Maluku sudah beroperasi lagi," kata Kepala Merpati cabang Ambon, Lano Suprayitno, di kantornya, di Ambon, Selasa (28/5/2013).  

Penerbangan perintis di Maluku telah terhenti sejak awal tahun 2013 sampai akhir April. Itu terjadi menyusul berakhirnya kontrak antara pemerintah dan maskapai penerbangan yang melayani rute perintis berakhir akhir tahun lalu, dan belum dibuatnya kontrak baru dengan maskapai penerbangan pemenang tender penerbangan perintis di Maluku tahun 2013.

Menurut Kepala Bandara Udara Dumatubun, Maluku Tenggara, Amran Hamid, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Subsidi untuk Penerbangan Perintis di Maluku, kontrak baru terlambat dibuat karena terlambat cairnya dana subsidi penerbangan perintis dari Kementerian Perhubungan.

Lano menyebutkan, setelah kontrak baru dibuat, dua pesawat Merpati tipe CN 212 yang bisa mengangkut sampai 15 orang sudah langsung beroperasi. Dua pesawat ini melayani sembilan rute penerbangan perintis di Maluku.

Rute-rute penerbangan itu ialah Ambon-Kisar, Ambon-Banda, Ambon-Namlea, Ambon-Namrole, Ambon-Wahai, Ambon-Amahai, Kisar-Saumlaki, Saumlaki-Larat, dan Larat-Langgur.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com