Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBS Perpanjang Tenggat Waktu Pembelian Danamon

Kompas.com - 03/06/2013, 09:33 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DBS Group Holdings Ltd menyetujui untuk memperpanjang tenggat waktu menjadi saham pengendali di PT Bank Danamon Tbk (BDMN). DBS memundurkan kesepakatan akuisisi penuh Bank Danamon hingga 1 Agustus 2013. Adapun tenggat waktu pengambilan saham Danamon habis 2 Juni 2013 kemarin.

DBS saat ini memang menjalin kesepakatan dengan Fullerton Financial Holding Pte untuk membeli saham Bank Danamon. Fullerton memang memegang 67,37 persen saham Bank Danamon. Meski DBS dan Fullerton sendiri merupakan sama-sama anak perusahaan dari BUMN Singapura, Temasek.

"DBS akan membuat pengumuman lebih lanjut ketika ada perkembangan signifikan pada transaksi ini," demikian laporan pernyataan dari DBS seperti dikutip Bloomberg, Senin (3/6/2013)

Karen Ngui, juru bicara DBS mengatakan pihaknya belum menerima salinan pemberitahuan secara tertulis dari Bank Indonesia (BI) yang hanya memperbolehkan DBS mengambil alih saham Fullerton Financial Holding sebesar 40 persen. Sebab, harapan awalnya DBS bisa mengambil saham Fulllerton secara penuh sehingga secara langsung bisa menjadi pengendali saham Bank Danamon.

Pengunduran jadwal akuisisi ini merupakan kedua kalinya dilakukan oleh DBS karena belum adanya kesepakatan dari kedua belah pihak. Regulator perbankan di Indonesia memanfaatkan transaksi ini untuk memperoleh asas resiprokal bagi bank di tanah air untuk bisa sama-sama membuka cabang di Singapura.

Bulan lalu, Darmin Nasution yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur BI, mengatakan bahwa BI hanya mengizinkan DBS membeli 40 persen saham Danamon (melalui akuisisi saham di Fullerton). Izin itu kurang dari proposal awal yang diajukan DBS, yakni membeli 67,47 persen saham Danamon senilai Rp 66,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

    Whats New
    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

    Whats New
    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

    Work Smart
    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

    Whats New
    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

    Whats New
    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

    Whats New
    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

    Whats New
    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

    Whats New
    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

    Whats New
    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

    Work Smart
    Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

    Whats New
    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

    Whats New
    Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

    Whats New
    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

    Whats New
    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com