Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Plc Rugi, Rotshchild Kembali Menyerang

Kompas.com - 03/06/2013, 11:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nathanael Rothschild langsung mengomentari pengumuman kerugian Bumi Plc akibat adanya penyimpangan keuangan pada Berau Coal Energy (BRAU). Tak hanya menyatakan bahwa ia sudah mengingatkan hal ini sejak 2011, Rothschild juga mengungkapkan sejumlah keanehan seputar investigasi Pt Bumi Resources Tbk (BUMI).

Dalam suratnya Jumat (31/5/2013) lalu, Rotshchild menilai pengumuman Bumi Plc itu sebagai bukti penyesalan lain atas ketidakjujuran yang terjadi karena rasa puas diri dan tidak kompetennya perusahaan.

"Sejak Desember 2011, saya sudah konsisten mengingatkan akan penyalahgunaan jabatan yang mengerikan di Bumi Plc. Bahkan ketika sumber daya perusahaan dijarah, direksi tidak menggubris saya. Ketika saya berusaha berjuang untuk mengembalikan uang yang dicuri, usaha saya sengaja disalahartikan sebagai usaha untuk mengambil alih kontrol. Komisaris independen yang dipimpin Julian Horn-Smith, partner pendiri Bumi Plc, berutang maaf kepada kami," tulis Rothschild.

Rothschild berkisah lagi bahwa Samin Tan diberikan seluruh kontrol atas Bumi Plc pada 2012, ketika ia membeli separuh saham Bakrie di perusahaan bersama dengan hak suara mereka. Namun kemarin, direksi akhirnya mengakui bahwa di bawah pengawasan Samin pada 2012 itu, 152 juta dollar AS keluar tanpa ada tujuan bisnis jelas di Berau.

"Yang mengagumkan, direksi tetap bersikeras bahwa Mr Tan adalah orang yang pas menjadi direktur perusahaan," lanjutnya.

Bumi Plc memang menyatakan Samin Tan akan tetap duduk di kursi direksi sebagai partner bisnis Bumi Plc di Indonesia. Rothschild menuntut Samin dikeluarkan dan dihukum.

Ia juga menuding direksi Bumi Plc tak konsisten, lamban bertindak, dan tak memberi cukup informasi lantaran:

- Pada Desember 2011, Rotshchild pernah meminta penyelidikan atas dana 75 juta dollar AS yang diinvestasikan dalam Chateau Asset Management. Akhirnya, Bumi Plc baru bergerak Jumat lalu.
- Dalam pengumuman Bumi Plc pada 12 Desember 2012, direksi mengatakan tak ada tambahan penyusutan aset (write down) sebagai hasil investigasi Macfarlanes. Pada 12 April 2013, ternyata dana yang diperiksa berjumlah 94 juta dollar AS. Terakhir, jumlah itu bertambah menjadi 200 juta dollar AS (plus 75 juta dollar AS di Chateau).
- Rosan Roeslani, mantan CEO Berau dan Direktur Bumi Plc, diizinkan menggunakan Berau sebagai celengan pribadinya bahkan saat perusahaan dikendalikan oleh Bumi Plc. Laporan tahunan 2012 menunjukkan bahwa Rosan menerima gaji dan bonus 3,8 juta dollar AS pada 2011. Menurut Rothschild, gaji Rosan ditulis hanya 700.000 dollar AS di laporan keuangan 2011. Di luar gaji, Rosan juga menerima dana bebas bunga senilai  550.000 dollar AS dan pengeluaran untuk pesawat jet senilai 3 juta dollar AS.
- Biaya konsultan senilai 24 juta dollar AS telah mengalir keluar dari kantong Berau pada 2012. Samin Tan mengetahui bahwa duit ini langsung menuju keluarga Bakrie. Namun, ia tak menyetop atau mengungkapkannya, berlawanan dengan kewajibannya sebagai direktur perusahaan.
- Laporan audit Price Waterhouse Coopers tak cukup karena banyak yang tak diungkapkan pihak-pihak terkait. "Kita perlu diberitahu berapa yang benar-benar dikeruk dari grup dan oleh siapa," tulis Rothschild.

Selain itu, Rotshchild menegaskan bahwa tak seorang pun yang tahu penyimpangan keuangan yang terjadi di Bumi Resources. Ia menuding, para petinggi BUMI menolak diwawancarai sebagai bagian investigasi ini. PWC, menurutnya, tak punya akses ke dokumen-dokumen audit BUMI. Ia menyebutkan, BUMI adalah sebuah kotak hitam. Rothschild mempertanyakan bagaimana pemegang saham bisa voting tanpa tahu apakah transaksi pemisahan dengan keluarga Bakrie itu adil.
- Write down sebelumnya oleh Bumi Plc mengindikasikan bahwa lebih dari 1 miliar dollar AS disalahgunakan oleh Bakrie.
- Direksi Bumi Plc memilih terus bernegosiasi dengan Bakrie (yang bekerja sama dengan Samin Tan) ketika sudah jelas bahwa Bakrie dan rekannya Rosan Roeslani "merampok" BUMI dan Berau.

Di luar itu, Rothschild mengaku puas bahwa direksi Bumi Plc akhirnya mengakui perlunya kantor manajemen di Jakarta dan merelokasi chief marketing officer dan chief financial officer dari kantor mereka di Belgravia.

Sekadar mengingatkan, dalam berita sebelumnya, Bumi Plc mengaku membukukan rugi bersih hingga 2,32 miliar dollar AS pada 2012. Angka ini jauh lebih besar dari kerugian tahun 2011 senilai 337 juta dollar AS. Bumi Plc menyimpulkan adanya penyimpangan keuangan atau financial irregilarities dengan jumlah signifikan pada laporan keuangan dan neraca BRAU. (Rika Theo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Earn Smart
    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

    Whats New
    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

    Whats New
    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

    Whats New
    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

    Whats New
    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    [POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

    Whats New
    Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

    Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

    Whats New
    Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

    Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

    Spend Smart
    Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

    Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

    Whats New
    Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

    Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

    Spend Smart
    Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

    Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

    Earn Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com