Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 808 Miliar untuk Cavani

Kompas.com - 04/06/2013, 01:44 WIB

KOMPAS.com — Napoli tak ingin kehilangan striker andalannya, Edinson Cavani, yang menjadi buruan sejumlah klub elite Eropa. Untuk memagari penyerang asal Uruguay tersebut, Napoli pun mematok harga 63 juta euro (sekitar Rp 808,243 miliar/kurs 1 euro: 12.829) sebagai buy-out clause bagi klub yang ingin membelinya pada musim panas ini.

Menurut Goal, pada bulan Mei lalu, disebutkan bahwa Cavani menjadi target utama Manchester City pada bursa transfer ini, sedangkan Napoli, yang musim depan bermain di Liga Champions setelah finis di posisi kedua Serie-A musim lalu berharap Edin Dzeko termasuk bagian dari kesepakatan. Kini, raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, juga tertarik menggaet top skor Serie-A ini (torehan 29 gol).

"Cavani masih memiliki kontrak empat tahun lagi dan buy-out clause senilai 63 juta euro," ujar Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dalam Twitter Q&A. "Kami sudah mendapatkan banyak tawaran untuk Cavani, tetapi semuanya meminta harga yang lebih rendah dibandingkan buy-out clause."

Dalam kesempatan itu, De Laurentiis pun berbicara tentang pelatih baru Napoli, Rafael Benitez, yang menggantikan posisi Walter Mazzarri, yang pindah ke Inter Milan. Dia melukiskan kondisi yang dihadapi Napoli seperti "seorang istri yang ingin tidur bersama orang lain".

Namun, di bawah besutan Benitez, De Laurentiis merasa optimistis bahwa mantan pelatih Liverpool dan Chelsea tersebut lebih loyal. Dia pun yakin pelatih asal Spanyol itu bisa mempersembahkan banyak trofi.

"Banyak yang bertanya mengapa saya memilih Benitez. Itu karena dia memenangi banyak hal besar dalam kariernya dan dia tipe monogami, yang bisa dilihat ketika menangani Liverpool selama bertahun-tahun," ujar De Laurentiis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com