Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Google Merosot, Bursa AS Merah

Kompas.com - 12/06/2013, 07:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa  (11/6/2013) waktu setempat, (Rabu pagi WIB), setelah keputusan kebijakan status quo bank sentral Jepang menghidupkan kembali kekhawatiran tentang berkurangnya langkah-langkah stimulus bank sentral.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 116,57 poin (0,76 persen) menjadi 15.122,02. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 16,68 poin (1,02 persen) menjadi 1.626,13, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 36,82 poin (1,06 persen) menjadi 3.436,95.
     
Penurunan ini terjadi setelah bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), memilih untuk mempertahankan program pembelian aset agresif tidak berubah, mengatakan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu sedang meningkat.
     
"Harapannya adalah bahwa Jepang akan terus meningkatkan program tersebut," kata Andrew Fitzpatrick dari Hinsdale Associates. "Ada semacam keyakinan yang dibangun bahwa itu akan menjadi lebih besar."

Sikap menahan diri di Jepang, juga mengangkat pertanyaan tentang arah ke depan langkah-langkah kebijakan Federal Reserve AS menjelang pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan.

The Fed telah mengisyaratkan keinginan untuk mulai menyusun rencana mengurangi program pembelian obligasi 85 miliar dollar AS per bulan. "Ancaman tak ada lagi uang murah, cukup untuk menakut-nakuti para investor," kata David Levy dari Kenjol Capital Management.

Saham perbankan mencatat kerugian paling besar, termasuk Morgan Stanley turun 3,9 persen, Goldman Sachs turun 2,5 persen dan Wells Fargo turun 1,5 persen.

Penurunan besar lainnya datang dari General Motors yang merosot 2,3 persen dan American International Group (AIG) turun 2,2 persen.

Sprint Nextel naik 2,4 persen setelah SoftBank menaikkan tawarannya dalam perebutan pertempuran akuisisi untuk telekomunikasi AS itu. Penawar saingannya, Dish Network, naik 0,8 persen.

Google merosot 1,2 persen setelah mengumumkan akuisisi aplikasi lalu lintas dan pemetaan Israel Waze untuk jumlah yang tidak diungkapkan. Beberapa laporan media menempatkan harga lebih dari satu miliar dollar AS.

News Corp merosot 0,9 persen setelah pemegang sahamnya menyetujui langkah untuk membagi perusahaan menjadi dua. Perusahaan  mengatakan berada di jalur untuk menyelesaikan pemisahan itu pada 28 Juni.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com