Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo: Sudah Saatnya Harga BBM Naik

Kompas.com - 18/06/2013, 21:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Di tengah maraknya aksi penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah, para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Magelang, justru menyambut baik kebijakan pemerintah itu.

Edi Sutrisno, Ketua Apindo Kota Magelang menilai, harga BBM memang sudah saatnya naik. Hal itu mengingat makin membengkaknya biaya subsidi BBM dan menipisnya cadangan minyak bumi.

"Secara umum para pengusaha setuju atas kenaikan harga itu. Akan tetapi, kami juga meminta Pemerintah agar ada langkah yang tepat pascakenaikan itu. Terutama untuk meredam terjadinya gejolak yang berlebihan akibat kenaikan itu," ujarnya Selasa (18/6/2013).

Dikatakan Edi, Pemerintah juga diharuskan terus memperbaiki infrastruktur di setiap daerah. Misalnya, akses jalan, jaringan listrik, dan dukungan terhadap peningkatan geliat industri. "Kalau infrastruktur masih jelek, biaya yang ditanggung masyarakat akan terus membesar," kata Edi yang juga anggota DPRD Kota Magelang.

Dengan tegas, Edi menyatakan, bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dikuranginya subsidi (BBM) harus tepat sasaran. "Sehingga tidak memunculkan masalah baru di kemudian hari seperti pengalaman sebelum-sebelumnya," imbuh Edi.

Menurut Edi, BLSM jadi salah satu pintu tindak kriminal. Namun, potensi tindakan tersebut harus bisa diantisipasi dengan sistem penyaluran yang baik dari hulu ke hilir. "Kami khawatir akan terjadi dampak sosial yang tidak kecil apabila penyaluran BLSM buruk," kata Edi.

Berbeda dengan Ketua Klaster Karya Bogata Kota Magelang Hasanuddin. Ia mengaku, kenaikan BBM justru semakin memberatkan para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kondisi ini diperparah dengan tarif tenaga listrik juga sudah lebih dulu naik.

"Saat tarif tenaga listrik naik, beban biaya kami makin besar. Lah, sekarang harga BBM dinaikkan, ya jelas akan bertambah berat," keluh Hasanudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

    Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

    Whats New
    Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

    Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

    Whats New
    Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

    Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

    Whats New
    OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

    OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

    Whats New
    Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

    Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

    Whats New
    OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

    OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

    Whats New
    9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

    9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

    Work Smart
    Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

    Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

    Whats New
    Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

    Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

    Whats New
    Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

    Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

    Whats New
    Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

    Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

    Whats New
    Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

    Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

    Whats New
    Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

    Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

    Whats New
    Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

    Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com