Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi CPO Dharma Satya Naik 31 Persen

Kompas.com - 02/08/2013, 19:52 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT  Dharma  Satya  Nusantara  Tbk  atau DSNG berhasil  meningkatkan  produksi minyak sawit mentah atau CPO  menjadi 145.397  ton, naik  sekitar  31,1 persen dibandingkan  periode  yang  sama  pada tahun  lalu.

Volume  penjualan CPO milik DSNG juga meningkat. Terjadi peningkatan penjualan CPO sekitar 30,5 persen  menjadi  147.693 ton.  Perseroan  juga  mencatat  kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) selama periode Januari–Juni 2013 yang mencapai 555.570 ton, atau naik sekitar 28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara TBS yang diproses mencapai 600.350  ton, naik sekitar 35,0 persen   dibandingkan tahun yang lalu. Hal itu diperoleh dari perkebunan inti, petani plasma dan pihak ketiga.  

Direktur Utama DSNG, Djojo Boentoro, mengatakan peningkatan volume produksi TBS ini disebabkan karena meningkatnya luasan tanaman yang mature dan bertambahnya usia  tanaman milik Perseroan.  

"Total area tanaman mature meningkat dari 42.333 hektar pada tahun 2012 menjadi 48.470 hektar di 2013, sementara produktivitas TBS per hektar mencapai 11,9 ton per hektar meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Djojo di Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Dari kinerja keuangan perseroan, DSNG berhasil membukukan penjualan bersih Rp 1,7 triliun atau relatif sama dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, di tengah turunnya harga CPO   belakangan  ini.

Jumlah  penjualan bersih itu disumbang oleh sektor perkebunan yang mencapai 60 persen atau senilai Rp 1 triliun dan sektor produk kayu yang mencapai 40 persen atau sekitar Rp 0,7 trilun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com