Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Properti CIMB Niaga Capai Rp 21,78 Triliun

Kompas.com - 13/08/2013, 10:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank CIMB Niaga Tbk sepanjang semester I-2013 telah menyalurkan kredit properti sebesar Rp21,78 triliun. Jumlah itu meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,63 triliun.

Tony Tardjo,  Head of Consumer Lending CIMB Niaga menjelaskan, permintaan terhadap properti masih tetap tumbuh, meskipun inflasi naik akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.

“Rumah masih menjadi kebutuhan dari masyarakat. Sepanjang hal ini masih terjadi, maka industri properti masih akan terus bergairah, termasuk untuk kredit kepemilikan rumah,” katanya dalam siaran pers, Selasa (13/8/2013).

Sejauh ini layanan kredit properti yang disediakan perseroan antara lain kredit pemilikan rumah (KPR), apartemen, hingga rumah toko (ruko).

Salah satu produk yang ditawarkan KPR CIMB Niaga adalah KPR X-Tra Manfaat. Produk ini menghubungkan fasilitas KPR dengan rekening tabungan nasabah dan keluarga nasabah, hingga sembilan rekening tabungan.

Dalam program itu, 80 persen dari saldo harian tabungan nasabah akan digunakan untuk mengurangi saldo pinjaman KPR nasabah, sehingga pinjaman KPR nasabah bisa lunas lebih cepat.

“Membidik segmen menengah atas, produk yang diluncurkan semester I tahun 2013 merupakan produk yang bermanfaat bagi nasabah yang ingin melunasi pinjaman KPR dengan lebih cepat,” terang Tony.

Di segmen high-end, CIMB Niaga juga menyediakan produk KPR X-tra Luxury dengan plafon minimal Rp5 miliar. KPR X-tra Luxury adalah produk KPR unggulan CIMB Niaga yang mengkombinasikan produk KPR dengan produk simpanan, baik investasi maupun deposito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com