Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kemiskinan Diperkirakan Akan Naik

Kompas.com - 16/08/2013, 13:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini diperkirakan angka kemiskinan akan meningkat, menyusul melonjaknya angka inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berubsidi.

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi PDI-P Arif Budimanta mengungkapkan, jika angka kemiskinan yang dirilis pada September masih berada di level 12 persen, berat bagi pemerintah untukmencapai target 10,5 persen.

"Menurut saya angka kemiskinan akan lebih tinggi pada tahun ini. Nanti di bulan September BPS akan melakukan survei kembali karena ada shock terhadap kenaikan harga BBM," kata Arif di Gedung DPR, Jumat (16/8/2013) pagi.

Arif mengaku tidak mengetahui angka resmi kenaikan angka kemiskinan tersebut, namun ia memperkirakan akan terjadi peningkatan sekitar 1 hingga 2 persen.

Dia juga menyatakan bahwa target angka kemiskinan pemerintah sebesar 10,5 persen merupakan batas atas, dan batas bawahnya adalah 8 persen.

"Tanpa kerja apa-apa juga trennya seperti itu. Jadi tidak ada extra effort yang dilakukan. Artinya seluruh stimulus dari proses kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah selama ini tidak memberikan efek elastisitas yang tinggi terhadap penurunan kemiskinan dari setiap proses pertumbuhan yang ada," ujar Arif.

Ia juga menilai stimulus terhadap PNPM dan BLSM hanya terus-menerus menjadi bantalan. Sementara program terkait infrastruktur, UMKM, dan semacamnya tidak memberikan hasil apa-apa.

Oleh karenanya, Arif menegaskan APBN 2014 atau momentum pidato kenegaraan harus memberi gambaran komitmen mewujudkan visi dan misi tahun 2004 lalu.

"Jadi intinya APBN 2014 ataupun pidato kenegaraan harus memberikan gambaran ada komitmen yang kuat untuk selesaikan visi dan misi presiden yang pernah disampaikan tahun 2009 lalu. Indonesia yang adil, sejahtera, dan demokratis," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com