Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Bantah Ada Pilot Mogok

Kompas.com - 02/09/2013, 15:01 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Manajemen PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) membantah rentetan delay di beberapa rute yang diterbangi maskapai tersebut karena pilot melakukan demonstrasi. "Tidak ada pilot mogok. Kabar tersebut sengaja diembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, kepada Tribunnews.com, Senin (2/9/2013).

Edward menuturkan, kisruhnya jadwal keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Minggu (1/9/2013) disebabkan efek domino dari rute Denpasar. Sejumlah pegawai dan beberapa pilot maskapai penerbangan berbiaya rendah tersebut tidak masuk kerja dikarenakan sakit sehingga ada pengalihan pegawai dari beberapa daerah.

"Isu demonstrasi pilot ini murni soal persaingan bisnis," ujar Edward. Namun, dia enggan menyebutkan lawan bisnis yang dimaksud.

Menurut Edward, selama sepekan muncul sejumlah isu yang mendiskreditkan maskapai milik taipan Rusdi Kirana tersebut. Dua isu tersebut yaitu pembayaran gaji pilot yang terlambat sehingga menimbulkan gejolak, sedangkan isu lainnya yaitu hengkangnya 35 pilot karena soal kesejahteraan.

"Tidak ada yang terbukti soal dua isu tersebut. Pilot sudah mendapatkan gaji setiap tanggal 31 tiap bulannya. Soal gaji pilot di Lion tidak pernah ada masalah," katanya.

Seperti diketahui, saat ini Lion Air memiliki 1.200 pilot. Pilot domestik sebanyak 1.000 orang, sedangkan sisanya pilot asing.

"Gaji pilot asing dan lokal tidak jauh berbeda. Tapi pilot asing dapat fasilitas tempat tinggal karena mereka jauh dari rumah. Dengan demikian, tidak akan ada ketimpangan kesejahteraan yang mengakibatkan kecemburuan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com