Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Anak Usaha PTDI Berkibar di AS

Kompas.com - 04/09/2013, 10:35 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kemarin mengunjungi Ina Inc, anak usaha PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Seattle, Amerika Serikat. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat prospek perusahaan tersebut di masa mendatang.

Ina Inc merupakan kepanjangan dari IPTN North America. Perusahaan ini 100 persen sahamnya dimiliki oleh PTDI. Perusahaan ini berkantor di bangunan dua lantai miliknya sendiri yang sepadan dengan kantor-kantor lain di sekitarnya.

"Saya di sana bertemu dengan Direktur Utama Ina Inc Gautama Indra Djaja, mendiskusikan apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan usaha di Amerika Serikat," kata Dahlan dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (4/9/2013).

Berdasarkan diskusi dengan jajaran direksi, Ina Inc sudah mampu mandiri dan tidak mendapat subsidi dari induknya (PTDI) di Bandung, Jawa Barat. Usaha yang dilakukan Ina Inc adalah menjadi pemasok suku cadang (spare part) pesawat terbang, tidak hanya untuk PTDI tapi juga untuk negara lain.

Dari sisi omzet, Ina Inc ini sudah memperoleh hasil yang signifikan. Bahkan omzet dari PTDI ini hanya sekitar 10 persen dari omzet Ina Inc sendiri. "Saya juga mendiskusikan usaha berikutnya yang akan dilakukan Ina Inc di masa yang akan datang. Ada tujuh program yang diputuskan dalam rapat kemarin, termasuk apa yang bisa dilakukan untuk melakukan kerjasama dengan industri pesawat terbang di AS," tambahnya.

Selain menemui Ina Inc, Dahlan yang selama sepekan berada di AS juga mengunjungi para diaspora (orang Indonesia yang bekerja atau menetap di AS).Dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh tenaga-tenaga ahli yang bekerja di Seattle baik di pabrik pesawat terbang Boeing dan di Microsoft.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Whats New
9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Work Smart
BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

Whats New
Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Whats New
Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Whats New
Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Whats New
Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Whats New
Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Whats New
PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Whats New
Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com