Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Dyandra Media Capai Rp 638 Miliar

Kompas.com - 23/09/2013, 11:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pendapatan PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) melonjak 54 persen pada periode Januari-September 2013, dibanding tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Dyandra, Darwas Marpaung dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2013) memaparkan, pendapatan DMI pada Januari-September 2012 sebesar Rp 413 miliar.

Sementara itu pada Januari-September 2013 pendapatan perseroan menjadi Rp 638 miliar. Dari catatan DYAN, hingga Juni 2013, porsi utama pendapatan ditopang dari segmen penyelenggaraan pameran dan acara (event organizer).

Segmen tersebut tumbuh pesat dari Rp 274 miliar pada September 2012, menjadi Rp 472 miliar pada posisi Juni 2013. Salah satu eksibisi yang mendorong pertumbuhan tersebut yaitu Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition 2013, pada Mei 2013.

Penyelenggaraan Indonesia International Motors Show (IIMS) yang saat ini sedang berlangsung hingga 29 September 2013, pun diharapkan mendorong perolehan pendapatan DMI untuk semester II-2013.

Selain segmen penyelenggaraan pameran dan acara yang dijalankan oleh PT Dyandra Promosindo, segmen hotel yang dijalankan PT Graha Multi Guna, juga menjadi fokus perseroan.

Bisnis Hotel

Hingga Juni 2013, Dyandra telah merampungkan tujuh dari 15 hotel yang direncanakan. Hotel Amaris Pancoran dan Hotel Santika Cikarang bakal selesai pembangunannya pada akhir 2013. Sisanya ditargetkan selesai pada 2014 dan 2015.

Pembangunan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) tahap II seluas 25.000 meter persegi, juga direncanakan rampung 2013. BNDCC menjadi salah satu fasilitas perhelatan APEC yang akan diadakan pada 1-8 Oktober 2013, dan WTO pada Desember 2013.

Pembangunan pusat konvensi lainnya, Indonesia International Exhibition and Convention Center di BSD, Tangerang, telah mencapai 40 persen dan diharapkan kelas pada Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com