Semalam waktu Indonesia, bursa saham global khususnya Wall Street kembali turun. Pelaku pasar tertekan atas langkah apa yang akan diambil The Fed terkait stimulus moneter di Amerika Serikat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,32 persen, Indeks S&P500 melemah 0,47 persen dan Indeks Komposit Nasdaq melempem 0,25 persen.
Pada perdagangan Senin (23/9/2013), IHSG ditutup turun 20,97 poin (0,46 persen) ke level 4.562,86 dengan jumlah transaksi sebanyak 8,5 juta lot atau setara dengan Rp 4,1 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 18 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BBRI, CPIN, BMRI, TLKM dan BKSL. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11.445 per dollar AS.
Melemahnya indeks terimbas faktor eksternal dari kekhawatiran pengurangan stimulus The Fed yang kembali mengemuka, setelah sebelumnya pasar sempat reli karena penundaan tapering itu.
Gubernur Bank Sentral ST Louis Amerika, James Bullard, mengatakan ada kemungkinan pengurangan stimulus bakal dilakukan bulan depan, yaitu pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 29-30 Oktober 2013.
Riset Panin Sekuritas memerkirakan indeks masih akan mendapat tekanan jual meski relatif terbatas. Proyeksi kisaran support-resistance indeks di level 4.490-4.610.
Sedangkan secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG pada perdagangan Senin merupakan koreksi lanjutan setelah penurunan sebelumnya. Namun, penurunan dinilai masih dalam batas wajar.
Momentum rata-rata pergerakan harga saham (MACD) masih berada di uptrend area dan didukung volume penurunan yang lebih kecil dibanding volume akhir pekan lalu. Pada hari ini diperkirakan IHSG akan cenderung menguat, dengan support 4.467 dan resistance 4.630. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah SMGR, TAXI dan VIVA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.