Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Beli ORI: Ingat Prinsip "Buy Low Sell High"

Kompas.com - 30/09/2013, 20:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Obligasi Ritel Indonesia seri 10 (ORI 010) dianggap produk investasi yang menarik karena menawarkan imbal hasil yang tinggi, yakni dengan kupon 8,5 persen. Nantinya, harga jual ORI 010 di pasar sekunder akan menarik jika inflasi tahun depan sesuai yang ditargetkan pemerintah sebesar 6 persen.

Agung Galih Satwiko, Kasubdit Pengelolaan Portofolio SUN Direkotrat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, mengakui, harga ORI 010 di pasar sekunder dapat naik jika inflasi pada tahun depan turun sesuai yang ditargetkan pemerintah.

Agung  menjelaskan, jika inflasi tahun depan tinggi sehingga harga ORI 010 dapat jatuh, masyarakat diimbau tidak perlu panik untuk segera langsung menjualnya.

"Prinsipnya itu kan buy low, sell high. Jangan buy high, sell low," ujar Agung saat temu media di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (30/9/2013).

Agung pun mencontohkan produk ORI 005 yang diluncurkan pada September 2008 silam. Usai ORI 005 dicatatkan di pasar sekunder, produk tersebut sempat jatuh di harga 74,63 persen (dari harga beli) pada 28 Oktober 2013. Namun, setelah itu, harga ORI 005 di pasar sekunder perlahan naik.

"Bahkan, harga jual ORI 005 sempat menyentuh 110 persen (dari harga jual) di rentang waktu November 2010 sampai Januari 2011," kata Agung.

Dia mengatakan, jika ada yang sempat membeli saat harga jatuh pada November 2008 dan menjual kembali pada November 2010, investor tersebut pasti akan mendapatkan untung besar. (Oginawa R Prayogo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com