Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Jalur KA Bogor-Sukabumi akan Kembali Diaktifkan

Kompas.com - 21/10/2013, 12:59 WIB
Sandro Gatra

Penulis


SUKABUMI, KOMPAS.com
- Pemerintah akan kembali mengaktifkan jalur kereta api dari Bogor menuju Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu diungkap dalam acara gerakan sadar Jaminan Kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/10/2013).

Acara itu dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ny Ani Yudhoyono, jajaran kabinet, para pemimpin BUMN, para kepala daerah di Jawa Barat, dan ribuan undangan lain.

Awalnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, para direktur utama BUMN dan para pejabat lain bersusah payah untuk mencapai lokasi ini. Banyak kendala seperti jalan rusak hingga adanya longsor.

Karena itu, Dahlan mengatakan, BUMN berencana mengaktifkan kembali jalur kereta api dari Bogor menuju Sukabumi yang dalam satu tahun terakhir tidak berjalan. Ia mengaku sudah meninjau stasiun kereta api.

"Rel masih baik sehingga tinggal datangkan kereta, gerbong-gerbong," kata Dahlan disambut riuh tepuk tangan warga Sukabumi yang hadir.

Dahlan memprediksi, dalam dua bulan kedepan kereta api sudah bisa beroperasi. Selain itu, dalam 5 bulan kedepan, kata dia, akan diaktifkan juga jalur Sukabumi-Cianjur. Jalur menuju Cianjur diperlukan sebagai alternatif transportasi lantaran akses jalan yang rusak.

Kepada Presiden, Dahlan meminta doa restu. Anggaran pembangunan infrastruktur tersebut sebenarnya bukan dari BUMN, tapi pemerintah. Namun, Dahlan mengaku ingin pembangunan itu menggunakan anggaran BUMN.

Dalam sambutannya, Presiden mengaku mendukung penuh usulan tersebut. Nantinya, kata Presiden, anggaran pembangunan akan dibantu dari Kementerian Perhubungan.

Presiden mengaku sudah meminta Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto untuk meninjau lokasi-lokasi jalan rusak atau rawan longsong di daerah Sukabumi.

Untuk diketahui, baru terjadi longsor di jalur menuju Sukabumi. Longsor tersebut mengakibatkan para undangan harus berputar melalui Cianjur sehingga menambah waktu tempuh.

"Saya putar lewat Cianjur. Dari Cikeas (kediaman) lalu ke Cipanas, Cianjur baru ketempat ini. Saya beri dukungan penuh agar prakarsa BUMN itu menjadi solusi. Kalau Dahlan katakan dua bulan, itu paling lambat. Jadi tolong segera direalisasikan," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com