Pembahasan konektivitas di wilayah sub-regional BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipines - East ASEAN Growth Area) dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan dagang, investasi, dan pariwisata sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di keempat negara.
Konektivitas ASEAN secara keseluruhan dan penegasan pentingnya kemajuan konektivitas untuk pengembangan ekonomi guna penyempitan kesenjangan pembangunan di negara-negara BIMP-EAGA menjadi hal utama yang akan dibicarakan.
Dalam pertemuan ini para Menteri Transportasi membahas upaya-upaya untuk menyediakan pelayanan transportasi dalam mewujudkan konektivitas di kawasan BIMP-EAGA, guna menumbuhkan pariwisata, perdagangan, dan investasi. Sudah cukup banyak pencapaian yang dihasilkan di level kebijakan.
"Salah satunya seperti pelaksanaan Nota Kesepahaman (MoU) di bidang transportasi udara tentang Expansion of Air Linkages yang ditandatangani pada tahun 2007," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan.
MoU tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai langkah nyata diantaranya dimulainya penerbangan perdana dari MASwings Malaysia antara Kota Kinabalu, Malaysia dan Balikpapan, Indonesia pada tanggal 1 Februari 2013 dan meningkatnya frekuensi penerbangan antara Tawau di Malaysia dan Tarakan di Indonesia dan antara Kuching di Malaysia dan Pontianak di Indonesia yang menjadi 7 sampai 10 kali seminggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.