Boy Garibaldi Thohir, Direktur Utama Adaro mengatakan, tertundanya proyek disebabkan proses akuisisi lahan yang lambat. "Sebelum akuisisi lahan selesai, financial closing tidak bisa dilakukan," ujarnya, Selasa (22/10/2013).
Sekadar informasi, konsorsium Adaro, Electric Power Development Co., (J-Power), dan Itochu Group tengah mencari dana eksternal sekitar 3 miliar dollar AS untuk mendanai mega proyek tersebut.
Konsorsium ini telah memperoleh kesepakatan pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Tetapi, berhubung nasib akuisisi lahan belum jelas, maka, konsorsium ini belum bisa mencairkan pinjaman.
Namun, Boy mengklaim hal itu tidak menjadi masalah. Perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) telah diperpanjang hingga Oktober 2014 mendatang. Biaya investasi untuk membangun proyek berkapasitas 2.000 megawatt (MW) senilai 4 miliar dollar AS.
Dengan adanya perpanjangan PPA, berpotensi membuat ongkos membengkak. "Tapi tidak terlalu besar lah naiknya," tuturnya tanpa menyebutkan berapa besar kenaikannya.
Ia yakin pada tahun depan, proses akuisisi lahan bisa kelar sepenuhnya. Asal tahu saja, proyek Batang ini telah molor 2 tahun lamanya. Awalnya, proses konstruksi dijadwalkan Oktober 2011. Kemudian molor hingga Oktober 2012 sebelumnya mundur lagi ke Oktober tahun depan.
Dalam mengeksekusi proyek ini, Adaro, J-Power dan Itochu mendirikan perusahaan patungan bernama PT Bhimasena Power Indonesia. Adaro dan J-Power masing-masing menguasai 34%. Sedangkan sisanya dikendalikan Itochu. (Amailia Putri Hasniawati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.