Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Turun ke Harga Termurah Sebulan

Kompas.com - 13/11/2013, 08:03 WIB


CHICAGO, KOMPAS.com —
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup pada tingkat terendah sejak 11 Oktober pada Selasa (12/11/2013) waktu setempat, (Rabu pagi WIB), seiring dengan pernyataan pejabat Federal Reserve AS bahwa bank sentral akan menarik pembelian obligasinya awal Desember.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 9,9 dollar AS, atau 0,77 persen, menjadi menetap di 1.271,2 dollar AS per ounce.

Presiden Fed Dallas Richard Fisher mendesak pasar untuk mempersiapkan penarikan stimulus pelonggaran kuantitatif dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio Bloomberg bahwa pengurangan stimulus Fed dalam pembelian obligasi "bisa sangat baik dilaksanakan" pada Desember.

Demikian pula Presiden Fed Minneapolis Narayana Kocherlakota dalam pidatonya menyatakan bahwa para bankir bank sentral akan melihat pada lebih banyak dari prospek dalam mempertimbangkan pengurangan pembelian obligasinya.

Sementara pejabat Fed mengakui kemungkinan penarikan lebih awal dalam pembelian obligasinya, mereka juga mengatakan bahwa suku bunga rendah di AS akan berlanjut pada tahun depan, yang akan menjadi dorongan jangka panjang untuk emas. Demikian kata analis pasar.

Kesaksian Janet Yellen di kongres untuk menjadi ketua Fed mendatang dijadwalkan Kamis (14/11/2013) mungkin menjadi indikator berikutnya untuk emas. Analis pasar memperkirakan emas masih di bawah tekanan sebelum kesaksian Yellen.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 50,4 sen, atau 2,37 persen, menjadi ditutup pada 20,778 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 7,2 dollar AS, atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 1.439,6 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com