Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kaji Angkutan Pedesaan Murah

Kompas.com - 19/11/2013, 14:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Pemerintah dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah membuat platform untuk kendaraan angkutan pedesaan yang murah dan ramah lingkungan sejak diterbitkannya Perpres nomor 10 tahun 2010.

"Pemerintah bersama BPPT membuat platform untuk mobil pick up yang bisa dikonversi, terus kita bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) untuk memproduksi, sudah dibuat prototype dan sebagainya. Tetapi di tengah jalan PT INKA berhenti dengan program itu," kata MS Hidayat Menteri Perindustrian di Kantornya Senin (18/11/2013).

Hidayat sendiri tidak mengetahui mengapa PT INKA memberhentikan sementara program tersebut. "Saya enggak tahu kenapa, mungkin keberatan dan kemudian kami tetap dengan BPPT membuat program ini berjalan terus," tuturnya. Menurut Hidayat Kemenperin dan BPPT mencari BUMN yang dapat melaksanakan program tersebut.

Sejauh ini belum ada BUMN yang tertarik sehingga Kemenperin masih mencari BUMN mana yang berminat pada angkutan murah pedesaan ini.

Menurut Hidayat, setelah program ini kembali diangkat kembali ke publik oleh Presiden, maka momen tersebut akan digunakan oleh Menperin untuk menjelaskan kembali kepada Presiden. "Karena Kementerian Perindustrian kewenangannya sebagai regulator adalah menyiapkan konsepnya tetapi kemudian mesti ada pelakunya, dan swasta mungkin tertarik kalau untuk mobil angkutan pedesaan kalau BUMN sendiri sudah bisa mulai dulu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com