Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Kembali Turun

Kompas.com - 27/11/2013, 07:44 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com -
Harga minyak bergerak turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), di tengah perkiraan bahwa persediaan minyak mentah AS akan terus meningkat untuk pekan yang berakhir 22 November, menambah kekhawatiran lemahnya permintaan di ekonomi terbesar dunia itu.

Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari di New York Mercantile Exchange, ditutup pada 93,68 dollar AS per barel, turun 41 sen dari Senin.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Januari turun 12 sen menjadi menetap di 110,88 dollar AS per barel di perdagangan London.

"Ada konsensus di pasar bahwa akan ada penumpukan lain dalam stok minyak mentah di AS. Jika demikian , itu akan menjadi minggu kesepuluh berturut-turut," kata Robert Yawger, spesialis energi pada Mizuho Securities USA.

Menurut Dow Jones Newswires, analis memperkirakan laporan mingguan Departemen Energi pada Rabu akan menunjukkan peningkatan 500.000 barel dalam persediaan minyak mentah untuk pekan yang berakhir 22 November.

Selama sembilan minggu sebelumnya persediaan minyak mentah meningkat 32,8 juta barel menjadi 388,5 juta barel.

"Karena itu banyak minyak mentah dalam penyimpanan, tidak peduli apa cuacanya," kata Phil Flynn dari Price Futures Group, mengacu pada musim dingin yang tak menurun musimnya yang mencengkeram sebagian negara itu.

Produksi minyak AS terus menanjak. Perkiraan peningkatan lain dari pasokan minyak Amerika menekan pasar, terutama pada harga minyak AS.

Sementara itu Iran telah mencapai kesepakatan dengan kekuatan dunia atas isu nuklirnya pada akhir pekan lalu, yang memicu harapan untuk meningkatnya pasokan minyak di masa depan.

Kesepakatan Iran mendorong harga minyak turun. Pedagang yakin minyak Iran akan kembali membanjiri pasar internasional dalam jangka panjang. Tambahan pasokan tersebut membuat harga minyak lebih murah.

"Pasar menyadari barel-barel ini tidak akan di pasar dalam waktu dekat ini. Jika ekspor dimulai kembali tidak akan terjadi sebelum beberapa bulan," kata Yawger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Whats New
9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Work Smart
BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

Whats New
Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Whats New
Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Whats New
Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Whats New
Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Whats New
Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Whats New
PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Whats New
Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com