Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Gunakan A330-200 untuk Penerbangan Surabaya-Jakarta

Kompas.com - 13/12/2013, 18:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan mengganti armada Boeing 737-800 dengan Airbus A330-200 di Bandara International Juanda Surabaya mulai 16 Desember hingga 20 Desember 2013.

Sekadar gambaran, Boeing 737-800 memiliki kapasitas 150 tempat duduk kelas ekonomi dan 12 tempat duduk kelas bisnis. Sementara itu Airbus A330-200 memiliki kapasitas 186 tempat duduk kelas ekonomi dan 36 tempat duduk kelas bisnis.

Menurut Ari Suryanta, Vice President Domestic Area 3 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, penggantian armada ini tak semata-mata bertujuan untuk mengatasi load factor pada masa Natal dan Tahun Baru yang dipastikan akan mengalami lonjakan. Sebaliknya, penggantian diharapkan bisa dilakukan seterusnya.

"Penggantian armada ini sifatnya baru trial dan hanya untuk rute penerbangan Juanda menuju Jakarta. Kalau ternyata responsnya cukup bagus, bisa diteruskan penggunaannya," ujar Ari Suryanta saat mendampingi Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar yang menerima penghargaan sebagai Best Accountant 2013 versi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Surabaya, Kamis (13/12/2013) malam.

Sementara itu, untuk menarik minat pasar saat masa liburan Natal dan Tahun Baru, beberapa promo diskon juga digelontor maskapai penerbangan pelat merah tersebut. Di antaranya promo empty leg yang memberikan diskon 50 persen untuk rute dari dan menuju Jakarta.

Potongan harga tiket ini diberikan untuk pembelian selama Natal hingga 4 Januari 2014. (Eben Haezer Panca)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com