Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Perubahan Lot Saham Berlaku Pekan Depan

Kompas.com - 03/01/2014, 14:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan depan, investor mulai menggunakan layanan baru perdagangan yang telah ditetapkan oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). Aturan itu adalah, adanya perubahan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga (tick price) yang resmi berlaku mulai Senin, (6/1/2013).

Jika sebulan yang lalu masih ada enam anggota bursa (AB) yang belum siap secara teknis melaksanakan aturan anyar itu, lain halnya dengan kondisi terbaru saat ini. Keenam AB itu dinyatakan sudah siap sepenuhnya melaksanakan perubahan lot size dan tick price tersebut.

"Semuanya sudah siap, jadi lot size dan tick price siap direalisasikan tepat waktu," ujar Ito Warsito, Direktur Utama BEI belum lama ini.

Dengan dua sistem baru itu, diharapkan banyak calon investor baru yang masuk ke pasar modal lokal. Bukan hanya kuantitas investor saja yang diharapkan bisa meningkat. Perubahan lot size dan tick price ditargetkan bisa meningkatkan likuiditas perdagangan di bursa saham.

Selama ini, transaksi harian di BEI tercatat sekitar Rp 6,25 triliun per hari. "Dengan dua sistem ini, kami menargetkan transaksi hariannya mencapai Rp 7 triliun," pungkas Ito.

Sebelumnya BEI menyatakan pemberlakuan aturan baru mengenai fraksi harga dan jumlah lot saham ini akan dilakukan secara bersamaan. Seperti diketahui, BEI akan mengubah jumlah 1 lot saham dari 500 saham menjadi hanya 100 saham.

Kebijakan ini diambil agar transaksi di BEI lebih likuid. Pasalnya, investor bisa melakukan transaksi dengan lebih murah. Misal, harga per saham A sebesar Rp 5.000.

Maka, untuk mentransaksikan satu lot saham, investor harus menyiapkan dana Rp 2,5 juta. Namun, dengan kebijakan baru, maka investor hanya perlu mengeluarkan dana Rp 500.000.(Dityasa H Forddanta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com