Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Beli Kembali Tumbuh, IHSG Berpeluang Naik

Kompas.com - 29/01/2014, 07:54 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan kembali bergerak variatif dengan peluang naik pada perdagangan Rabu (29/1/2014). Minat investor untuk membeli saham di Bursa Efek Indonesia kembali tumbuh seiring sentimen positif dari tingkat global.

Bursa Wall Street ditutup positif pada perdagangan Selasa (28/1/2014) waktu setempat, dengan indeks Dow Jones Industrial Average naik 90,68 poin atau 0,57 persen mengakhiri pelemahan lima hari berturut-turut. Indeks S&P500 naik 0,61 persen dan Indeks Komposit Nasdaq naik 0,35 persen. Penguatan bursa Wall Street ditopang oleh laporan kinerja perusahaan yang baik seperti Pfizer, Ford Motor dan DR Horton.

Sementara itu sidang the Fed telah dimulai dan diperkirakan the Fed akan mulai melaksanakan tapering sebesar 10 miliar dollar AS menjadi 75 miliar AS per bulan pada bulan ini. Dari data ekonomi, Consumer Confidence di negeri Paman Sam itu naik ke level 80,7 pada Januari melebihi perkiraan.

Bursa Eropa ditutup positif terimbas baiknya data consumer confidence dan laporan kinerja perusahaan di AS. Indeks FTSE naik 0,33 persen, CAC naik 0,98 persen dan DAX menguat 0,62 persen.

Kemarin IHSG ditutup menguat. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.353,86 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4.293,99 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.341,65.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Riset Semesta Indovest memerkirakan Bursa Indonesia hari ini akan kembali bergerak menguat seiring munculnya sentiment positif naiknya bursa Wall Street dan mulai munculnya minat beli investor. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain SSMS, SIDO, KLBF, BMRI dan CPIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com