Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Neraca Transaksi Berjalan Segera Membaik

Kompas.com - 04/02/2014, 20:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Desember 2013 yang membaik berupa surplus mencapai 1,5 miliar dollar AS.

Membaiknya neraca perdagangan diyakini akan memberikan dampak positif bagi transaksi berjalan yang masih defisit.

"Bank Indonesia menilai hal itu akan mendukung upaya penguatan transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat," kata Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowaty di Kantor Pusat BI, Selasa (4/2/2013).

Lebih lanjut, Hendy mengatakan data neraca perdagangan pada Desember lalu akan menyumbang perbaikan defisit transaksi berjalan. Kebijakan responsif yang diambil pemerintah maupun BI diharapkan ikut membantu perbaikan transaksi berjalan.

"Realisasi neraca perdagangan Desember 2013 diperkirakan berkontribusi pada menurunnya defisit transaksi berjalan di triwulan IV 2013. Hal ini diharapkan berlanjut pada 2014 sebagai dampak dari kebijakan yang telah diambil oleh Bank Indonesia dan pemerintah," jelasnya.

Perbaikan pada neraca perdagangan bulan Desember 2013 yang mencapai surplus tersebut karena ekspor meningkat 7,1 persen month to month (mtm) menjadi 16,9 miliar dollar AS. Ini melebihi impor yang tumbuh 2,3 persen menjadi 15,4 miliar dollar AS.

"Secara tahunan, ekspor tumbuh 8,2 persen sedangkan impor turun 0,5 persen. Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan triwulan IV 2013 mencatat surplus sebesar 2,4 miliar dollar AS dan keseluruhan 2013 defisit 3,8 miliar dollar AS," papar Hendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com