Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Kinerja Perdagangan Sudah Optimal

Kompas.com - 18/02/2014, 14:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim kinerja perdagangan Indonesia sudah optimal. Oleh karenanya, tidak perlu ada revisi lagi untuk memperbaiki fundamental ekonomi dari sisi perdagangan.

“Kita siapkan kebijakan untuk terus mengurangi defisit neraca berjalan, dari sisi repatriasi dan services. Kalau dari sisi neraca perdagangan sudah optimal. Yang perlu dijaga services, yang defisitnya besar,” ujar Hatta, di Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Lebih lanjut ia mengatakan, kebijakan repatriasi profit bisa segera dikeluarkan, agar perusahaan multinasional memarkir kembali labanya di Indonesia dalam bentuk modal atau investasi. “Kita kasih insentif, itu lagi dipersiapkan (Kemenkeu),” imbuhnya.

Kebijakan tersebut lanjut Hatta bertujuan untuk mewaspadai apresiasi rupiah yang tajam dalam waktu singkat. Hatta menambahkan, yang diperlukan adalah stabilitas. Jangan sampai setelah rupiah menyentuh Rp 11.600, rupiah kembali merangkak naik.

“Saya kira penguatan rupiah mencerminkan fundamental kita. Orang melihat bahwa dengan surplus neraca perdagangan, kebijakan kita untuk mengurangi current account deficit itu benar. Ini direspon positif oleh market,” jelas Hatta.

Secara kumulatif Januari-Desember 2013, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar 4,063 miliar dollar AS. Badan Pusat Statistik menyatakan hal itu masih lebih bagus dari prediksi yang mencapai 5 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com