“Penundaan ini membuat kami makin pesimistis menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015,” kata Ketua Umum Kadin Sumsel Ahmad Rizal, Kamis (27/2/2014), di Palembang.
Seperti diberitakan, pembangunan Tol Trans-Sumatera yang direncanakan sejak beberapa tahun lalu kembali tertunda. Pemerintah tak menganggarkan dana pembangunan tol itu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Peraturan presiden (perpres) yang menugasi PT Hutama Karya, BUMN yang sahamnya 100 persen dimiliki pemerintah, untuk membangun tol itu juga belum terbit.
Rizal mengatakan, penundaan itu sangat mengecewakan para pengusaha di Sumatera. Sebab, keberadaan jalan tol yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh itu bakal meningkatkan daya saing berbagai komoditas di Sumatera. Selama ini, berbagai komoditas di Sumatera dibebani biaya logistik tinggi karena jalan antar-provinsi di pulau itu mengalami banyak kerusakan.
“Kalau ada jalan tol, harga komoditas dari Sumatera pasti lebih murah karena distribusi menjadi lebih mudah. Tapi kenapa pemerintah justru menunda pembangunan jalan tol ini lagi?” kata Rizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.