Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Masih Ada Peluang Penguatan Rupiah

Kompas.com - 03/03/2014, 08:55 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dollar index atau indeks dollar AS melemah hingga ke kisaran 79 setelah angka revisi produk domestik bruto AS pada triwulan empat diumumkan semakin melambat. Hal ini membuat peluang kenaikan bagi posisi mata uang global, termasuk rupiah pada Senin (3/3/2014) ini.

Euro berhasil naik hingga 1.38, yen menguat hingga 101.4 dan diikuti oleh penguatan mata uang global lainnya. Namun, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, pemahan dollar AS masih harus dikonfirmasi oleh dua data penting hari ini, yakni Final Manufacturing PMI dan ISM Manufacturing PMI AS.  Data yang lebih baik dari harapan pasar berpeluang mengembalikan penguatan dollar AS.

Pengaruh pelemahan dollar di tingkat global mendominasi dukungan terhadap rupiah walaupun ada kekhawatiran penyempitan surplus neraca perdagangan.  Hari ini surplus diperkirakan menyempit sementara inflasi diperkirakan lebih rendah dibanding Januari.

Riset Trust Securities menyatakan laju rupiah melewati level support di Rp 11.654 per dollar AS. Awal pekan ini rupiah diproyeksikan ada di rentang Rp 11.658-11.620 per dollar AS (kurs tengah BI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com