Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Dongkrak Penggunaan E-Channel Perbankan

Kompas.com - 06/03/2014, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan riset Kadence International melaporkan jumlah pengguna e-channel di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal didorong oleh pertumbuhan jumlah pengguna internet dan smartphone.

Di samping itu, semakin banyak pula bank yang fokus pada fasilitas tersebut. Dari hasil riset Kadence International diketahui bahwa mobile banking merupakan jenis layanan perbankan yang paling banyak digunakan oleh nasabah, yakni 67 persen, disusul internet banking sebesar 54 persen dan phone banking 28 persen.

“Riset ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang  menjadi pertimbangannasabah dalam memilih layanan perbankan E-Channel, sekaligus mengelompokkan mereka berdasarkan jenis layanan yang digunakan," kata Associate Director Quantitative Kadence International Indonesia Fahmi Afandi dalam keterangan pers, Kamis (6/3/2014).

Fahmi menjelaskan, dalam memilih layanan E-Channel, selain reputasi bank, terdapat beberapa faktor utama yang menjadi pertimbangan nasabah, yaitu kecepatan akses, tingkat keamanan, kemudahan registrasi, dan mudah digunakan.

Di samping itu, meskipun telah menggunakan E-Channel, nasabah tidak meninggalkan ATM untuk melakukan transaksi.

“ATM masih memegang peranan penting dalam memberi layanan untuk kemudahan nasabah. Sementara untuk E-Channel, meski memiliki banyak keunggulan, nasabah masih berharap adanya peningkatan pada layanan berupa kemudahan dan kecepatan akses untuk internet dan mobile banking, serta kemudahan untuk dihubungi bagi phone banking,” ujar Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com