Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI Optimistis Prospek Industri Asuransi Jiwa Masih Cerah

Kompas.com - 13/03/2014, 13:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun kondisi perekonomian global dan Indonesia masih belum sepenuhnya membaik, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis pertumbuhan industri asuransi jiwa pada tahun 2014 masih baik.

"Awal-awal tahun 2014 memang terlihat industri agak sedikit menggeliat. Di indeks investasi sudah mulai membaik walaupun masih volatil. Kami masih tetap yakin bahwa industri tetap berkembang," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Hendrisman mengaku pihaknya yakin industri asuransi jiwa akan tetap tumbuh dengan kisaran antara 20 hingga 30 persen antara tahun 2014 hingga 2018 mendatang. Pun berdasarkan pengalaman 5 tahun belakangan, terlihat pertumbuhan sekitar 25 hingga 30 persen.

"Pertumbuhan sekarang masih 25 sampai 30 persen, tetap on track. Kami yakin pasar industri asuransi jiwa tetap baik dan berkembang," ujar Hendrisman.

Optimisme tersebut, kata dia, didukung pasar mikro yang mulai digarap industri asuransi jiwa pada tahun lalu. Ini menyebabkan jumlah tertanggung premi terus meningkat. Sementara itu pesta demokrasi diakui Hendrisman tak berdampak negatif terhadap industri.

"Kondisi pemilu sebenarnya pasar baru bagi industri asuransi jiwa untuk memberi proteksi bagi kontestan, para pemilih, dan sebagainya. Jumlah tertanggung akan drastis meningkat. Jumlah tertanggung diharapkan naik 20 sampai 30 persen," ujar dia.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2013 AAJI melaporkan total pendapatan premi sebesar Rp 113,93 triliun. Total premi bisnis baru sebesar Rp 71,73 triliun dan total premi lanjutan sebesar Rp 42,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com