Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 13/03/2014, 19:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memandang pertumbuhan ekonomi RI masih akan berlanjut, namun konsumsi rumah tangga diperkirakan akan lebih rendah dari perkiraan semula.

"Ini akibat lebih terbatasnya pengaruh pelaksanaan pemilu dibandingkan dampak di periode-periode pemilu sebelumnya, serta berjalannya transmisi kebijakan stabilisasi yang ditempuh BI dan pemerintah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Kamis  (13/3/2014).

Tirta menyebutkan dampak pemilu pada tahun ini memang tidak sebesar pemilu-pemilu sebelumnya. "Misalnya dari sablon, kan yang sekarang tidak sebanyak yang kemarin-kemarin. Kaos juga. Kalau dilihat kan ternyata tidak sebanyak dulu," jelasnya.

Adapun pertumbuhan investasi termasuk investasi non bangunan diperkirakan kembali naik, terutama pada semester II tahun 2014. Ekspor riil pun berada pada tren meningkat.

"Kondisi ini akibat pertumbuhan ekonomi dunia yang belum kuat dan dampak temporer implmentasi UU Minerba," ujar Tirta.

Dengan pertimbangan ini, maka BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI pada tahun 2014 akan berada pada kisaran 5,5 sampai 5,9 persen. Prediksi ini merupakan revisi ke bawah dari prediksi semula, yakni 5,9 sampai 6,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com