Hal itu terinspirasi oleh ucapan orangtua almarhum Ade Sara Angelina yang memaafkan pelaku pembunuhan. Dengan demikian, diluncurkanlah iklan Tolak Angin yang membawa pesan moral ini.
Meski anak tunggal mereka dibunuh oleh kedua teman kampusnya, Suroto dan Elizabeth justru memaafkan kedua pelaku. Sang ibunda berharap arwah anak tunggalnya tenang di sisi-Nya.
Akan tetapi, mereka tidak memungkiri bahwa kasus ini tetap berlanjut ke jalur hukum, serta menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik.
Melalui iklan terbaru ini, Irwan berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk saling memaafkan. Hal ini mengingat kebiasaan memaafkan sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat Indonesia. "Boleh dibilang sudah mulai langka dilakukan," katanya.
Sementara itu, budayawan Arswendo Atmowiloto berkomentar bahwa peluncuran iklan pesan moral ini merupakan terobosan baru dan memang perlu dilakukan. Menurut dia, akhir-akhir ini banyak ditemui kasus kekerasan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan para politisi dan kelompoknya pun ikut andil dalam hal tersebut.
“Seandainya kita semua mudah memaafkan dalam segala bentuk kegiatan, maka tidak perlu atau timbul adanya bentrok antara kelompok, bahkan sesama warga misalnya,” kata Arswendo.
Nilai memaafkan, kata Arswendo, merupakan nilai tertinggi moralitas bangsa ini yang seharusnya dijunjung tinggi.
Meski menjadi bintang iklan Sido Muncul, baik Suroto maupun Elizabeth menolak untuk menerima imbalan apa pun dari tampilan iklan yang membawa pesan moral ini. (Budi Prasetyo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.