Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Pesan Moral, Orangtua Ade Sara Jadi Bintang Iklan Tolak Angin

Kompas.com - 20/03/2014, 14:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tolak Angin produksi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk meluncurkan iklan dengan tema "memaafkan". Dalam iklan ini, orangtua Ade Sara, yaitu Suroto dan Elizabeth, menjadi bintang iklannya.

Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat, Rabu (19/3/2014) malam, mengatakan, perseroan coba menghadirkan pesan moral yang mulai langka dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, yaitu memaafkan.

Hal itu terinspirasi oleh ucapan orangtua almarhum Ade Sara Angelina yang memaafkan pelaku pembunuhan. Dengan demikian, diluncurkanlah iklan Tolak Angin yang membawa pesan moral ini.

Meski anak tunggal mereka dibunuh oleh kedua teman kampusnya, Suroto dan Elizabeth justru memaafkan kedua pelaku. Sang ibunda berharap arwah anak tunggalnya tenang di sisi-Nya.

Akan tetapi, mereka tidak memungkiri bahwa kasus ini tetap berlanjut ke jalur hukum, serta menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik.

Melalui iklan terbaru ini, Irwan berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk saling memaafkan. Hal ini mengingat kebiasaan memaafkan sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian masyarakat Indonesia. "Boleh dibilang sudah mulai langka dilakukan," katanya.

Sementara itu, budayawan Arswendo Atmowiloto berkomentar bahwa peluncuran iklan pesan moral ini merupakan terobosan baru dan memang perlu dilakukan. Menurut dia, akhir-akhir ini banyak ditemui kasus kekerasan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan para politisi dan kelompoknya pun ikut andil dalam hal tersebut.

“Seandainya kita semua mudah memaafkan dalam segala bentuk kegiatan, maka tidak perlu atau timbul adanya bentrok antara kelompok, bahkan sesama warga misalnya,” kata Arswendo.

Nilai memaafkan, kata Arswendo, merupakan nilai tertinggi moralitas bangsa ini yang seharusnya dijunjung tinggi.

Meski menjadi bintang iklan Sido Muncul, baik Suroto maupun Elizabeth menolak untuk menerima imbalan apa pun dari tampilan iklan yang membawa pesan moral ini. (Budi Prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com