Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo menuturkan, sebagian besar merupakan proyek di sektor energi dan perhubungan udara. Dia berharap, dengan adanya pembangunan pembangkit listrik dan mudahnya akses transportasi udara, para investor kian berminat berinvestasi di luar Pulau Jawa.
"Ini adalah proyek yang mulai dibangun tahun 2011," ujar Lukita, di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Selasa (8/4/2014).
Berikut di bawah ini adalah proyek yang bakal diresmikan tahun ini:
- PLTU Meulaboh 220 MW senilai Rp 2,72 triliun
- PLTU Riau (Tenayan) 2 x 110 MW senilai Rp 2,8 triliun
- PLTU 2 Jateng Adipala 660 MW senilai Rp 6,97 triliun
- PLTU Holtenkamp 20 MW senilai Rp 560 miliar
- PLTU Orya Genyem 20 MW senilai Rp 291 miliar
- PLTU Maluku Waai Ambon 2 x 15 MW senilai Rp 510 miliar
- Jalan bebas hambatan akses dry port Cikarang senilai Rp 3,97 triliun
- Jalan tol Porong-Gempol, dan Gempol-Pasuruan senilai Rp 2,76 triliun
- Bandara Internasional Ngurah Rai senilai Rp 2,58 triliun
- Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan senilai Rp 1,6 triliun
- Bandara Juwata Tarakan senilai Rp 4 triliun
- Terminal Bandara Supadio Pontianak senilai Rp 1,69 triliun