Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha PNM Raih Pmbiayaan Rp 15 Miliar dari Bank Ganesha

Kompas.com - 24/04/2014, 20:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Permodalan Nasional Madani Venture Capital atau (PNMVC) mendapatkan fasilitas pendanaan dari Bank Ganesha untuk pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) senilai Rp 15 miliar.

Iwan Ridwan, Direktur Utama PNMVC, menuturkan Bank Ganesha merupakan pihak swasta pertama yang bermitra dengan PNMVC dalam mendukung pengembangan UKMK.

“Melalui kerja sama ini diharapkan PNMVC dapat berkontribusi lebih besar dalam menggairahkan industri keuangan modal ventura sehingga bisa menjadi alternatif sumber pembiayaan produktif selain dari perbankan,” tuturnya dalam keterangan resmi Kamis (24/4/2014).

Fasilitas tersebut memiliki jangka waktu pengembalian selama 3 tahun. Perjanjian kerjasama diteken oleh Direktur Utama PNMVC Iwan Ridwan dan Presiden Direktur Bank Ganesha Abdul Salam.

Iwan menjelaskan PNMVC didirikan untuk memberdayakan UKMK dan kewirausahaan melalui pola modal ventura. Pemberdayaan UKMK dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, yang mencakup penyediaan modal dan bantuan manajemen.

“Kami percaya bahwa fokus dan keunikan bisnis akan memperkuat PNMVC sebagai mitra bisnis terpercaya bagi UKM dan koperasi di Indonesia,” jelas Iwan.

Hingga akhir Desember 2013, PNMVC berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7,1 miliar, meningkat dibandingkan dengan perolehan laba tahun lalu Rp 6,8 miliar. Seiring dengan itu, jumlah aset PNMVC juga meningkat 19,6 persen menjadi Rp 207 miliar dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012.

Sementara dari sisi pembiayaan, outstanding-nya mencapai Rp152 miliar atau tumbuh 30 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp117 miliar.

Adapun untuk target tahun 2014, PNMVC menargetkan penyaluran kepada UKMK sebesar Rp 100 miliar. Untuk itu, PNMVC akan terus melakukan kerjasama pendanaan dengan beberapa lembaga perbankan maupun lembaga keuangan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com