Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdongkrak Pendapatan Bunga, CIMB Niaga Raup Laba Rp 1,10 Triliun

Kompas.com - 29/04/2014, 15:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp 1,10 triliun per 31 Maret 2014. Perolehan tersebut tumbuh 4,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 1,05 triliun.

Peningkatan laba bersih tersebut disumbang peningkatan pendapatan bunga bersih menjadi Rp 2,53 triliun dan peningkatan pendapatan non-bunga menjadi sebesar Rp 855 miliar, yang masing-masing tumbuh sebesar 3,9 persen dan 2,2 persen secara tahunan.

”Tahun 2014 masih akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan di Indonesia, dengan harapan semester kedua lebih baik dari semester pertama. Kami akan terus memantau kondisi pasar dengan seksama dan menyesuaikan strategi kami untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Total penyaluran kredit perseroan sebesar Rp 160,96 triliun, tumbuh 9,5 persen secara year on year. “Kami melihat momentum pertumbuhan di kredit korporasi tahun ini, dalam rangka mengantisipasi perlambatan pertumbuhan kredit konsumer,” ujar Arwin.

Dari sisi kualitas aset, rasio NPL gross CIMB Niaga tercatat sebesar 2,57 persen per 31 Maret 2014, dibandingkan dengan posisi pada tahun lalu sebesar 2,41 persen.

Adapun rasio Net Interest Margin CIMB Niaga naik menjadi 5,22 persen di 31 Maret 2014 dibandingkan dengan 5,14 persen di 31 Maret 2013.

Perseroan, ungkap Arwin dapat menjaga permodalan yang kuat, dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) berada pada level 16,41 persen, meningkat 31 basis poin dari posisi 31 Maret 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com