Meskipun demikian, pulau Jawa masih mendominasi pemesanan SBR001. "Pemesanan DKI Jakarta sebesar Rp 1,021 triliun. Terbanyak dari DKI. Kemudian dari Jawa Timur Rp 345 miliar, Jawa Barat Rp 311 miliar, Jawa Tengah Rp 146 miliar dan Banten Rp 101 miliar," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (26/5/2014).
Adapun provinsi yang paling sedikit melakukan pemesanan SBR001 adalah Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. "Di provinsi-provinsi ini bukan berarti nol tidak ada yang memesan. Ada, tapi sangat sedikit, jadi pembulatannya nol," jelas Robert.
Adapun sebaran volume pemesanan SBR001 per wilayah Indonesia, di DKI Jakarta mencapai 42,7 persen. Sebaran volume di wilayah barat non DKI Jakarta mencapai 47,8 persen, serta wilayah tengah dan timur Indonesia mencapai 9,5 persen.
"Semua provinsi sampai. Berarti sebaran informasi dan penjualan SBR001 sampai ke seluruh Indonesia. Ini capaian yang bagus," ungkap Robert.
Robert menjelaskan, penawaran SBR001 dilakukan oleh 21 agen penjual yang terdiri dari 18 bank umum dan 3 perusahaan sekuritas. Pada masa penawaran, agen penjual telah melakukan proses pemasaran di 21 kota di seluruh Tanah Air.
"Untuk mendukung penerbitan SBR001, pemerintah dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pre marketing (pra pemasaran) di lima kota di seluruh Indonesia. Termasuk juga liputan di media cetak dan elektronik," papar Robert.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.