Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurator Vs Eks Bos Batavia Adu Kuat di MA

Kompas.com - 02/06/2014, 07:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Sengketa perebutan aset PT Metro Batavia alias Batavia Air akhirnya sampai ke meja Mahkamah Agung (MA). Hal ini terjadi setelah kurator dan eks pemilik Batavia, Yudiawan Tansari sama-sama menempuh upaya kasasi atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tertanggal 19 Mei 2014 lalu.

Tim kurator terdiri Turman M Panggabean, Andra Reinhard Pasari, Permata Nauli Daulay, dan Alba Sukmahadi secara resmi melayangkan kasasi Senin (26/5/2014) lalu. "Kami menilai hakim telah salah menerapkan hukum," kata Turman, Minggu (1/6/2014).

Kurator kasasi lantaran menolak permohonan agar bekas lahan dan gedung kantor pusat Batavia Air di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, masuk dalam boedel pailit. Aset senilai Rp 67 miliar tersebut dinilai kurator adalah aset milik Batavia Air yang seharusnya menjadi boedel pailit.

Tapi, akhirnya aset itu lepas. Kurator menuding Yudiawan telah mengalihkan aset itu ke pihak lain. "Kami punya bukti pengalihan itu," paparnya.

Sementara itu, kuasa hukum Yudiawan, Tri Hartanto menegaskan upaya kasasi kurator tidak berdasar hukum. Pihaknya tetap bersikukuh aset eks kantor pusat Batavia Air milik pribadi Yudiawan.

Terlepas itu, Tri menyebutkan pihaknya juga sudah mengajukan kasasi yang juga dilayangkan Senin (26/5) lalu. Kasasi ini karena pihaknya keberatan atas aset gudang logistik di kawasan Bandara Mas, Tangerang senilai Rp 15 miliar masuk boedel pailit. "Hakim tidak mempertimbangkan bukti dan saksi kami," paparnya.

Sebelumnya, dalam rangka pemberesan boedel pailit untuk melunasi utang Batavia Rp 1,2 triliun. Kurator terus mengumpulkan aset-aset Batavia. Sejauh ini, aset eks kantor pusat Batavia dan gudang belum masuk di boedel pailit.

Kurator menuding dua aset itu sudah dialihkan ke pihak ketiga. Lalu, kurator menggugat pembatalan pengalihan itu. Tapi pengadilan hanya mengabulkan gudang logistik masuk boedel pailit. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi Online Sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Whats New
Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Whats New
Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com