"Iya dia nekan terus, tapi saya berusaha tahan itu, kalau kita buka itu sedikit saja, gawat kita," ujar Mangindaan di Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Dia menjelaskan, pihak Singapura terus meminta sepuluh slot penerbangan pada Open Sky 2015. Tetapi menurut Menhub, Kementerian Perhubungan akan tetap bertahan dan tidak akan memberikan slot yang banyak.
Jika Singapura sampai memiliki slot yang banyak dalam penerbangan domestik Indonesia, sebut Mangindaan, maskapai penerbangan lokal akan sulit bersaing karena maskapai Singapura memiliki tarif yang murah karena diberikan subsidi oleh pemerintahnya.
"Kita menjaga jangan sampai dia terbang, tarifnya murah, tidak laku nanti maskapai kita," katanya.
"Kata mereka ini gak adil dong? Saya katakan ya gak apa-apa ini kan kita (Indonesia)," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.