Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI dan Bank Mandiri "Bertukar" Komisaris

Kompas.com - 10/07/2014, 16:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merombak susunan komisaris perseroan, dalam pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Kamis (10/7/2014).

Salah satunya adalah menyetujui pengunduran diri Aviliani dari jabatannya sebagai komisaris independen berlaku efektif sejak tanggal 21 Mei 2014. Sebagaimana diketahui, Aviliani sebelumnya telah diangkat menjadi komisaris di PT Bank Mandiri Tbk.

Pada kesempatan yang sama, pemegang saham mengangkat Dwijanti Tjahjaningsih sebagai anggota dewan komisaris. Sebelum diangkat sebagai komisaris di BRI, Dwijanti menjabat sebagai komisaris di Bank Mandiri.

Dalam RUPSLB, pemegang saham juga mengalihkan jabatan Mustafa Abubakar menjadi wakil komisaris utama/Komisaris Independen dan Hermanto Siregar menjadi Komisaris Independen.

"Penetapan tentunya berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis manajemen BRI dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/7/2014).

Dengan demikian, susunan dewan komisaris BRI adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Bunasor Sanim
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen : Mustafa Abubakar
Komisaris : Heru Lelono
Komisaris : Vincentius Sonny Loho
Komisaris : Dwijanti Tjahjaningsih
Komisaris Independen : Hermanto Siregar
Komisaris Independen : Adhyaksa Dault

Komisaris Independen : Ahmad Fuad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com