Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres Lancar, Dana Asing Serbu Indonesia

Kompas.com - 11/07/2014, 08:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, jalannya pelaksanaan pemilihan presiden yang terhitung lancar, mendorong masuknya aliran dana asing (capital inflow) ke Indonesia. Hal itu terlihat dari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, dan melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Tadinya di hari pertama Rp 500-650 miliar, lalu di hari kedua sudah lebih dari Rp 1 triliun. Di pasar modal, inflow-nya banyak. Lalu lihat saja di bond (surat utang) kita, incoming bid-nya sampai Rp 22 triliun," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (10/7/2014).

Respon pasar, menurut Chatib masih positif meski dua kubu saling mengklaim kemenangan hasil pemilu versi perhitungan cepat, berdasarkan lembaga survei yang dirujuk.

"Sejauh ini market responnya alhamdulillah, bagus. Kalau pemilunya berjalan lancar, dua pihak menunggu hasil real count-nya, maka bisa positifnya bisa terus berlanjut. Jadi kita harus jagain," katanya.

Pemerintah juga optimistis aliran dana asing akan makin deras paska ada kepastian hasil Pilpres berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum, 22 Juli 2014.

"Alhamdulillah. Kan saya sudah bilang, kalau (pemilu) berjalan damai, lancar, mudah-mudahan rupiahnya bisa menguat. Apalagi nanti kalau sudah ada kepastian, maka bisa lebih baik lagi," ucap Chatib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com