Sekretaris Perusahaan VIVA, Neil Tobing menyatakan, pada kuartal I 2014 VIVA mampu meraih pendapatan sebesar Rp 396,48 miliar, meningkat 27 persen year on year. Adapun laba bersih perseroan melesat 543,8 persen menjadi Rp 9,29 miliar.
"Seharusnya investor dalam membeli saham, harus memperhatikan fundamental perusahaan dan tidak hanya melihat isu yang berkembang," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (11/7/2014).
Dia menyebutkan, secara fundamental kinerja VIVA tumbuh secara berkelanjutan dan manajemen optimis akan mampu menjaga tren pertumbuhan bisnis yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Sementara itu dalam siaran persnya, VIVA menyebutkan pada tahun ini perseroan menargetkan pendapatan perseroan mampu tumbuh dikisaran 25 persen-30 persen dibandingkan pencapaian selama tahun 2013, dengan laba bersih diproyeksikan melaju sekitar 15 persen-20 persen.
"Saat ini tvOne telah menjadi TV berita nomor satu dengan audience share yang tumbuh luar biasa. Demikian juga dengan ANTV yang telah berhasil menjadi televisi tier 1 untuk kategori tidak berbayar atau free to air (FTA). Kinerja operasional tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap pendapatan kami,” ujar Neil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.