Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan PT KAI: Jonan Selalu Tidur Setelah Pukul 02.00 Dini Hari

Kompas.com - 04/08/2014, 17:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Musim Lebaran menjadi waktu tersibuk bagi para karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), tak terkecuali Direktur Utama Ignasius Jonan.

VP Public Relation PT KAI Sugeng Priyono mengungkapkan, Jonan tidak pulang ke rumah sejak tanggal 20 Juli atau saat posko mudik dimulai atau lebih dari dua pekan. Menurut dia, Jonan berada di Jakarta hingga tanggal 29 Juli.

"Setelah itu, pada 30 Juli, Pak Jonan bergeser ke Surabaya karena tanggal itu sudah masuk jadwal arus balik," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (4/8/2014).

Menurut Sugeng, Jonan selama ini memang suka blusukan untuk mengontrol layanan kereta. Tak hanya itu, Jonan juga terus melakukan evaluasi setelah dari lapangan. "Pak Jonan nggak pernah tidur sebelum pukul 02.00 pagi," ujarnya.

Sebelumnya, foto Ignasius Jonan beredar, menunjukkan bahwa ia sedang tertidur di bangku gerbong kelas ekonomi. Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, adalah orang yang mengambil foto tersebut.

Agus mengungkapkan, foto tersebut diambil pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 19.00 malam dalam perjalanan dari Stasiun Malang ke Surabaya. Saat itu, dia juga tengah melakukan pemantauan atas layanan kereta selama Lebaran.

"Karena sudah lelah, Jonan akhirnya tertidur. Saya, yang duduk di depan dia, sebenarnya juga tertidur. Kebetulan saya yang bangun duluan, kemudian saya potret dia. Kalau Jonan yang bangun duluan, mungkin Jonan dulu yang memfoto saya. Saya sama Jonan saling usil kalau sedang di lapangan," ujarnya sambil terkekeh.

Setelah sampai Surabaya, Jonan kembali memimpin rapat untuk mengevaluasi layanan kereta hari itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com