Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 38,4 Poin

Kompas.com - 26/08/2014, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan berfluktuasinya pergerakan bursa regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (26/8/2014) berakhir melemah sebesar 38,4 poin atau 0,74 persen di posisi 5.146,55.

Aksi jual yang dilakukan investor asing pada hari ini menyebabkan indeks terus menerus berada di zona merah, melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya. Volume perdagangan mencapai 5,43 miliar lot saham senilai Rp 5,06 triliun. Sebanyak 91 saham diperdagangkan menguat, 211 saham melemah dan 79 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi pemegang saham adalah BBRI (Rp 11.075), SMGR (Rp 16.450), BBNI (Rp 5.325), LSIP (Rp 1.905), dan INTP (Rp 24.400). Adapun saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar yakni Adapun, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor yaitu ADRO (Rp 1.270), SSMS (Rp 1.290), MYRX (Rp 675), DILD (Rp 540), dan SMRU (Rp 212).

Hampir seluruh sektor saham ditutup memerah pada sore ini. Adapun sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,1 persen), industri dasar (-1,49 persen), aneka industri (-0,31 persen), konsumer (-0,65 persen), properti (-1,93 persen), infrastruktur (-0 persen), keuangan (-1,07 persen), perdagangan (-0,88 persen) dan manufaktur (-0,79 persen). Sementara, satu-satunya sektor yang menguat adalah pertambangan (0,16 persen).

Dari regional, pasar saham di kawasan Asia Pasifik ditutup bervariasi pada perdagangan hari ini, karena aksi ambil untung investor. DI Jepang, menguatnya yen menyebabkan bursa setempat melemah.

Indeks Nikkei225 ditutup turun 0,59 persen menjadi 15.521,22 dan indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah 0,37 persen atau 92,41 poin dan berakhir di 25.074,50. Adapun indeks Kospi Korea Selatan ditutup menguat 0,35 persen menjadi 2.068,05.

Nilai tukar rupiah menguat tipis pada sore ini sebesar 0,01 persen dan ditutup di Rp 11.715 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com