Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saran Ekonom soal Waktu Tepat untuk Menaikkan Harga BBM

Kompas.com - 02/09/2014, 09:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden terpilih Joko Widodo ke depan disarankan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), jika pemerintah sekarang tak berani putuskan kenaikan harga tersebut. Namun, Jokowi sapaan akrab Joko Widodo perlu memilih waktu yang tepat ketika mulai menerapkan harga baru untuk BBM.

Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM) Tony Prasetiantono mengatakan, dalam menaikkan harga BBM ada dua waktu yang tepat yakni pada September 2014 dan Maret 2015. Hal ini, dengan melihat dampak tingkat inflasi setelah kenaikan harga BBM.

"Kalau September ini, Pak SBY yang menaikkan harga. Tapi kalau tidak sekarang, saya lihat bulan Maret tahun depan, waktu yang pas," ujar Tony di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Adapun alasan Tony melihat Maret merupakan bulan yang tepat, yakni tingkat inflasi pada bulan tersebut tidak tinggi seperti bulan-bulan sebelumnya.

"Januari dan Februari itu curah hujan tinggi dan menyebabkan banjir (membuat inflasi tinggi). Makanya Maret terlihat inflasi landai," katanya.

Lebih jauh dia mengatakan, putusan kenaikan harga BBM memang nantinya akan menuai tentangan dari beberapa pihak. Namun, hal tersebut merupakan efek jangka pendek dan akan merimanya secara perlahan. "Masyarakat akan merima, dibandingkan nantinya BBM langka," ujarnya.  (Seno Tri Sulistiyono)
baca juga:
Ini Alasan PDIP Sepakat Naikkan Harga BBM Subsidi
Masyarakat Indonesia, Siap-siap Diterjang Kenaikan Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com