Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu SBY, Mitsubishi Singgung Pembangunan "Smelter" 4 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 08/09/2014, 18:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Kedatangan delegasi pimpinan Mitsubishi Corp bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya menyinggung soal rencana investasi perusahaan asal Jepang itu untuk membangun smelter. Nilai investasi proyek itu diperkirakan mencapai 4 milliar dollar AS.

"Mereka mau bangun, itu join bersama Perancis. Nilainya kira-kira 4 miliar dollar AS. Progresnya berjalan, under construction. Masih lama selesainya," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di Sentul, Senin (8/9/2014).

Smelter yang dibangun Mitsubishi Corp diperuntukkan bagi industri nikel dan akan ditempatkan di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara. Dalam pembangunan smelter ini, Mitsubishi tidak bergerak sendiri.

Pengerjaan proyek smelter ini akan berada di bawah bendera PT Weda Bay Nickel. Saham perusahaan itu dimiliki korporasi asal Perancis Eramet Group sebesar 66,6 persen, Mitsubishi Corp 30 persen, Aneka Tambang 10 persen, dan PAMCO 3,4 persen.

Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha menyampaikan, pihak Mitsubishi memaparkan perkembangan nilai investasi dari Mitsubishi kepada Presiden SBY. Nilai investasi ini, kata dia, melebihi komitmen yang disepakati sebelumnya.

"Walaupun saat kunjungan SBY ke Tokyo kami hanya mengharapkan meningkat dua kali lipat. Sekarang sebagaimana nilai investasinya melampai tiga kali lipat yang mereka janjikan," ucap Julian.

Hal senada disampaikan Hidayat. Dia mengungkapkan, sejak tahun 2006, nilai investasi Mitsubishi di Indonesia mencapai 7 miliar dollar AS. Investasi paling besar dilakukan di sektor sumber daya alam di samping otomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com