Tim Transisi Jokowi-JK adalah salah satu yang ngotot, mengatasnamakan pemerintah baru, agar Petral dibekukan. Sebenarnya, apa alasan Petral harus dibekukan? "Kita kan harus mengelola pasokan BBM (bahan bakar minyak) kita. Selama ini yang dipilih adalah Pertamina melalui anak usahanya. Kita lagi mengkaji ke depan, kita ingin tanpa perantara," tutur Dolfie OFP, anggota Tim Transisi, Selasa (23/9/2014).
Argumentasi pertama mengapa Petral harus dibekukan, menurut Dolfie, jika pasokan BBM melalui anak perusahaan Pertamina, maka tidak ada acuan yang bisa dipertanggungjawabkan ke pemerintah.
"Kalau perusahaan ini kan sangat fleksibel, jual-belinya seperti perusahaan biasa. Kalau dikembalikan ke Pertamina kan dia ada pegangan, UU BUMN," lanjut dia.
Argumentasi kedua adalah keuntungan yang diperoleh broker Petral membuat harga beli BBM impor menjadi lebih mahal. "Anak usaha kan sudah menyisihkan keuntungan untuk dirinya sebelum masuk ke Pertamina. Implikasinya ke konsumen, harganya lebih tinggi sedikit," imbuh Dolfie.
Dikonfirmasi soal dugaan adanya sindikasi mafia migas dalam tubuh Petral, Dolfie menyebutkan, hal itu menjadi salah satu faktor mengapa Tim Transisi mendesak pembekuan Petral. "Itu salah satu indikasi. Kalau di anak perusahaan kan tidak bisa dikontrol keluar-masuknya minyak. Padahal, kita tahu minyak ini komoditas dari mafia di mana pun, AS, Rusia," ujar Dolfie.
Dia menuturkan, sebelumnya Agus Martowardojo juga pernah meminta pembekuan Petral saat menjabat sebagai Bendahara Negara. "Dahlan (Dahlan Iskan) juga minta dibekukan, tapi enggak kesampaian juga. Semoga yang kali ini kesampaian," tukas Dolfie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.