"Kalau Indonesia kurangi subsidi maka punya ruang yang lebih luas untuk memberikan alokasi kepada orang miskin," ujar Ekonom utama Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop di kantornya, Jakarta, Senin (6/9/2014).
Dia mengatakan, kebijakan pengurangan subsidi BBM tentu akan memiliki dampak terhadap naiknya inflasi. Bahkan Bank Dunia memprediksi, kenaikan harga BBM sebesar 10 persen akan berdampak kepada inflasi 1 persen.
Meskipun demikian, Bank Dunia yakin bahwa dampak kenaikan harga BBM hanya sementara. Bahkan diperkirakan setelah satu tahun kondisi akan kembali normal. "Polanya kejutan hanya sementara naik, tetapi setelah 12 bulan akan normal kembali," kata Ndiami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.