Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kompas.com - 26/04/2024, 16:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memesan tiket kereta api untuk perjalanan antar kota, umumnya penumpang akan memilih perjalanan langsung dari stasiun keberangkatan ke stasiun tujuan. Tapi, yang jadi kendala adalah seringnya tiket tujuan yang diinginkan sudah habis.

Nah, bagi para pengguna transportasi kereta api yang mengalami kendala ini, bisa memanfaatkan fitur connecting train. Nantinya, kamu bisa menemukan alternatif perjalanan kereta yang tetap bisa sampai ke kota tujuan.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, fitur connecting train tersedia di aplikasi Access by KAI.

Baca juga: Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Dengan fitur ini, penumpang bisa melakukan maksimal dua perjalanan kereta yang berbeda dengan waktu transit minimal satu jam dan maksimal 24 jam. Maka, penumpang akan mendapatkan dua kode booking kereta sekaligus.

"Jadi, jangan ragu untuk menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI saat merencanakan perjalanan dengan kereta api," kata Joni dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

Sama seperti tiket kereta biasanya, penumpang yang memiliki tiket kereta connecting train tetap bisa melakukan perubahan jadwal atau pembatalan baik untuk satu kereta maupun kedua kereta.

Berikut cara menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI:

  • Buka aplikasi dan login dengan akunmu yang sudah terdaftar
  • Pada halaman utama pilih menu Antar Kota
  • Lalu masukkan detail perjalanan seperti stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang, dan klik "Cari Tiket Antar Kota"
  • Jika tiket yang kamu cari tidak tersedia, maka kamu akan melihat tombol "Connecting Train", dan klik tombol tersebut untuk melanjutkan pencarian
  • Nantinya, sistem akan mencari tiket kereta api yang masih tersedia untuk perjalanan ke kota tujuan yang diinginkan dengan menggunakan kereta persambungan
  • Kamu tetap bisa menambah layanan (add ons) seperti asuransi, bagasi sepeda, dan layanan taksi untuk masing-masing kereta

Baca juga: Lebaran 2024, KAI Sebut Suite Class Compartment dan Luxury Laris Manis

Jika terjadi keterlambatan kereta api pertama sehingga tertinggal dengan kereta api lanjutannya, kamu yang menggunakan fitur connecting train akan memiliki opsi sebagai berikut:

  1. Jika keterlambatan melebihi tiga jam, maka tiket kereta api lanjutannya dapat dibatalkan dan akan dikembalikan secara tunai 100 persen di loket dari harga tiket diluar bea pesan (jika ada)
  2. Jika keterlambatan kurang dari tiga jam, mengacu pada syarat-syarat dan tarif angkutan kereta api penumpang (STP) Pasal 13 Ayat (6), yang menyatakan bahwa tiket dianggap hangus dan tidak ada pengembalian bea kepada penumpang.

Baca juga: Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com