Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Kabinet Kerja dan Global, IHSG Siap Melaju

Kompas.com - 27/10/2014, 07:58 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif dengan peluang menguat terbatas di awal pekan ini, Senin (27/10/2014).  Sentimen dari bursa global diharapkan mendorong beli pelaku pasar di tengah proyeksi tak berlebihannya tanggapan pasar atas kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan kenaikan seiring kinerja positif laporan keuangan (emiten) pada akhir pekan lalu.

Penguatan terjadi atas Indeks Dow Jones Industrial Average sekitar 0,76 persen dan indeks S&P 500 yang naik 0,71 persen. Dari pasar Asia, pergerakan indeks saham utama juga dipengaruhi oleh perkembangan bursa global. Apresiasi ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang menguat 0,56 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang naik 0,47 persen. Sementara harga kontrak berjangka (future) komoditas bergerak variatif. Dari dalam negeri,

Presiden Joko Widodo akhirnya merilis kabinet kerja kementerian yang akan membantunya dalam pemerintahan kedepan. Rencananya para menteri tersebut akan dilantik siang ini dan langsung melaksanakan rapat kabinet pertama setelahnya.

Tim riset teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 hari. IHSG bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu dan ditutup pada level 5.073, atau turun 0,60 persen. 

"Sedangkan pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi berbalik menguat dengan level tertinggi terdekat di 5.164 dan level terendah terdekat di 5.000," sebutnya.

Beberapa saham yang direkomendasikan adalah BBRI, SGRO, ARNA, AISA dan GGRM. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com